Sunday, August 22, 2010

sedih


hari ini hujan turun sangat deras, sama derasnya dengan air mataku. guntur pun terdengar sangat kencang, sama kencangnya dengan gemetarnya tubuhku. mungkin aku akan terdengar sangat cengeng oleh kalian yang membaca ceritaku. apalagi kalau kalian
melihat diriku secara langsung saat aku menuliskan posting ini. aku akan terlihat sangat aneh dengan nafas tersengal, air mata mengalir deras, mata sembab, pipi dan dahi mengerut. ungkapan ekspresi yang sangat buruk. aku merasa diriku sedang babak belur saat ini, seluruh bagian tubuhku terasa sangat sakit, seperti habis dipukul chris jhon bertubi-tubi. kepalaku juga sangat sakit, seperti habis ditimpuk menggunakan batu koral yang mengakibatkan benjol sebesar genggaman tangan. tapi setelah aku bercermin, tidak ada yang terjadi pada diriku. tubuhku tidak babak belur, kepalaku juga tidak benjol, hanya mataku saja yang berair. tapi kenapa aku merasa sangat kesakitan, terutama pada hatiku. apa yang salah denganku? ya Tuhan, sudah satu bulan aku dan dia mengakhiri hubungan kita. bahkan sudah hampir dua bulan aku dan dia tidak berjumpa. ya Tuhan, sudah lama sekali aku tidak mengetahui kabar dia. tapi mengapa aku belum bisa merelakan pergiannya, tapi mengapa hatiku terasa seperti ditusuk-tusuk saat aku melihat dia mulai dekat dengan perempuan lain. ya Tuhan, mengapa rasa ini belum juga bisa hilang. sedangkan dia mungkin sudah melupakan aku sejak berbulan-bulan yang lalu. sebelumnya aku berpikir aku tidak dapat melupakan dia, karena aku belum punya kegiatan yang dapat membuat ku melupakan dia. tapi sekarang, setiap hari aku selalu disibukkan dengan pekerjaan dan berbagai kegiatanku, tapi mengapa aku masih belum dapat melupakan dia? aku memang pernah mencintai dia sepenuh hatiku, tapi aku juga pernah membenci dia sepenuh hatiku. ya Tuhan, mengapa ini harus terjadi padaku? apa salahku? andai saja dia mau menatap dalam mataku dan melihat apa yang kusimpan didalamnya untuknya. betapa aku tersiksa memendam rasa ini. betapa cintaku kini tak lagi bergejolak dalam jujurnya sikap ku. aku kini mulai meratapi betapa pengecutnya diriku. aku benci jika harus berkata 'aku baik-baik saja'. sedangkan memandang foto dia saja membuatku begitu tersiksa. semua kenangan yang dia ukir kini menyudutkan dan menyakitkanku. ya Tuhan, tolong beritahu dia apa yang terjadi padaku. tolong beritahu dia aku disini sangat merindukannya, tolong beritahu dia aku disini sangat menginginkan dia kembali. tolong sampaikan padanya ya Tuhan. aku terlampau pengecut untuk mengungkapkan langsung kepadanya. aku masih sangat mencintai dia ya Tuhan, mengapa membenci dia saat dia menyakitiku tidak dapat berlangsung lama, sedangkan rasa cinta ini tidak dapat hilang untuk waktunya yang sudah cukup lama. ya Tuhan, tolong bukakan hatinya kembali untukku. aku tidak sanggup bila aku harus terus tanpa dia. kalau memang dia tidak baik untukku dan kau lebih baik bila tanpa dia, tolong hilangkan semua perasaan yang menyiksaku ini ya Tuhan. :'(

No comments:

Post a Comment

 
astariyeah Blogger Template by Ipietoon Blogger Template